Wednesday 1 July 2015

Seorang kawan dosen mengutip dari uraian John Nash yang juga ahli matematika, dengan "Game Theory"-nya.
(bisa ditengok di wikipedia https://en.wikipedia.org/wiki/Nash_equilibrium)
"pertanyaan yang selalu menarik adalah, apakah mekanisme pasar selalu baik? apakah harga
yang tercapai dalam mekanisme pasar selalu paling fair?

John Nash dalam thesis "theory of game" menyatakan bahwa tidak pernah terjadi dalam satu
permainan, semua pemain memiliki posisi sama kuat termasuk dalam pasar, jadi selalu ada
pemain dominan yang mendikte permainan, men-setting harga.

Kalau pasar tidak menyangkut komoditas yang vital, tidak masalah, baru bermasalah jika
pasarnya melibatkan komoditas yang vital, konsumen kelas menengah bawah pasti dirugikan.
Mereka selalu membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari semestinya.

Di sinilah peran negara yang penting, mengontrol mekanisme pasar agar harga tetap wajar.
Negara harus memiliki regulasi yang ketat agar pasar tidak didikte pemain2 besar. Apa yang
terjadi di indonesia sekarang merupakan akibat ketidakmampuan negara mengontrol pasar,
sehingga pasar didikte pemain besar yang kadang punya hubungan dekat dengan pejabat
penting.

Jaman orde baru negara mengontrol komoditas penting lewat BULOG dan mekanisme subsidi,
resikonya biaya membengkak tapi harga stabil.
Nah, sekarang sepertinya negara lebih memilih menekan biaya meski harga2 komoditas penting selalu fluktuatif dan berada pada level tinggi.
Jadi solusi terbaik adalah tetap memberlakukan mekanisme pasar dengan peran kontrol negara
yang kuat.

Nah, kemudian, dari ahli Matematika, loncat ke teorinya ahli Fisika.

Teori dari IOP institute of physics UK begini:
Bisnis itu betul-betul tergantung ilmu fisika, yang berkontribusi lebih besar kepada
ekonomi nasional bukan sekedar padat karya seperti sektor konstruksi, atau turn-over lebih
banyak drpd sektor finance. Tapi untuk ketahanan ekonomi dalam periode yang lebih panjang.
Lihat contoh dua grafik di bawah.

Institute of Physics : Physics based sector
Institute of Physics : UK - Employement in Physics based sector

Penyerapan tenaga kerja terus meningkat dan kestabilan bisnisnya mengagumkan dibanding
keseluruhan bisnis di Inggris.

Banyak sektor bergantung kepada penemuan fisika yang senantiasa updated, sebut aja
manufakturing Hi-tek, elektronik, komunikasi, dll harus survive.

Dalam web IOP itu disebutkan penurunan ekonomi di inggris mempengaruhi sektor berbasis-
fisika. Dan as a matter of fact, sudah berlangsung lama itu penurunan kekuatan manufakturing berbasis fisika tadi di kerajaan inggris.
Namun ada tanda-tanda si Fisika bisa memperbaiki keadaan.
Tentunya si Inggris gak bisa melakukannya sendirian.
Harus bareng-bareng fokus menyokong bisnis berbasis ilmu fisika melalui inovasi industri.

Begitu lah kata seorang profesor Sir peter knight, Institute of physics.
Bukan kata saya lho!
-----------
Apakah tanah air beta akan fokus juga mengembangkan industri dan manufakturing?
Kita lihat saja nanti.
-----------

0 comments:

Post a Comment